Sebagai alat umum untuk memproses ulir internal, keran dapat dibagi menjadi keran alur spiral, keran celup tepi, keran alur lurus, dan keran ulir pipa sesuai dengan bentuknya, dan dapat dibagi menjadi keran tangan dan keran mesin sesuai dengan pengoperasiannya. , dan dapat dibagi menjadi keran metrik, keran Amerika, dan keran Inggris sesuai dengan spesifikasinya.Keran juga merupakan alat pengolah utama yang digunakan dalam penyadapan.Jadi bagaimana cara memilih keran?Hari ini saya berbagi dengan Anda panduan pemilihan ketukan untuk membantu Anda memilih ketukan yang tepat.
Ketuk klasifikasi
A. Memotong keran
1, keran slot lurus: digunakan untuk pemrosesan lubang tembus dan lubang buta, pengarsipan besi ada di slot keran, kualitas benang yang diproses tidak tinggi, lebih umum digunakan dalam pemrosesan keping pendek, seperti besi cor kelabu dan sebagainya pada.
2, keran alur spiral: digunakan untuk kedalaman lubang kurang dari atau sama dengan pemrosesan lubang buta 3D, pengarsipan besi di sepanjang pelepasan alur spiral, kualitas permukaan benang yang tinggi.
Keran sudut spiral 10~20° dapat diproses dengan kedalaman ulir kurang dari atau sama dengan 2D;
Keran Sudut heliks 28~40° dapat memproses kedalaman benang kurang dari atau sama dengan 3D;
Keran Sudut spiral 50° dapat digunakan untuk memproses kedalaman ulir kurang dari atau sama dengan 3,5D (4D dalam kondisi kerja khusus).
Dalam beberapa kasus (bahan keras, jarak gigi besar, dll.), untuk mendapatkan kekuatan ujung yang lebih baik, keran alur spiral akan digunakan untuk memproses lubang.
3, keran ujung sekrup: biasanya hanya dapat digunakan untuk lubang tembus, rasio panjang dan diameter hingga 3D ~ 3,5D, pelepasan chip besi, torsi pemotongan kecil, kualitas permukaan benang tinggi, juga dikenal sebagai tepi ketuk celup atau ketuk ujung.
Saat memotong, perlu dipastikan bahwa semua bagian pemotongan telah ditembus, jika tidak maka akan terjadi keruntuhan gigi.
B. Keran ekstrusi
Dapat digunakan untuk pemrosesan melalui lubang dan lubang buta, membentuk bentuk gigi melalui deformasi plastik material, dan hanya dapat digunakan untuk memproses material plastik.
Fitur utamanya:
1, menggunakan deformasi plastik benda kerja untuk memproses benang;
2, luas penampang keran besar, kekuatan tinggi, tidak mudah pecah;
3, kecepatan potong lebih tinggi dari keran pemotongan, dan produktivitas juga meningkat;
4, karena proses ekstrusi dingin, sifat mekanik permukaan benang setelah pemrosesan ditingkatkan, kekasaran permukaan tinggi, kekuatan benang, ketahanan aus, ketahanan korosi meningkat;
5, tidak ada pemrosesan chip.
Kerugiannya adalah:
1, hanya dapat digunakan untuk mengolah bahan plastik;
2. Biaya produksi yang tinggi.
Ada dua bentuk struktural:
1, tidak ada keran ekstrusi alur minyak hanya digunakan untuk penambahan vertikal lubang buta;
2, dengan keran ekstrusi alur oli cocok untuk semua kondisi kerja, tetapi biasanya keran berdiameter kecil karena kesulitan pembuatannya tidak merancang alur oli.
Parameter struktural keran
A.Bentuk dan ukuran
1. Panjang total: perhatian harus diberikan pada beberapa kondisi kerja yang memerlukan perpanjangan khusus
2. Panjang slot: aktif
3. Sisi pegangan: Saat ini, standar umum sisi pegangan adalah DIN(371/374/376), ANSI, JIS, ISO, dll., saat memilih, perhatian harus diberikan pada hubungan yang cocok dengan pegangan alat sadap
B. Bagian berulir
1, presisi: berdasarkan standar ulir spesifik yang dipilih, level ISO1/3 ulir metrik setara dengan level standar nasional H1/2/3, namun perlu memperhatikan standar pengendalian internal pabrikan.
2, pemotongan kerucut: bagian pemotongan keran, telah membentuk mode tetap parsial, biasanya semakin panjang kerucut pemotongan, semakin baik umur keran.
3, gigi koreksi: berperan sebagai pembantu dan koreksi, terutama pada sistem penyadapan yang kondisi kerjanya tidak stabil, semakin banyak gigi koreksi, semakin besar ketahanan penyadapan.
C. Palung pelepasan chip
1, tipe alur: mempengaruhi pembentukan dan pembuangan serbuk besi, biasanya untuk rahasia internal masing-masing pabrikan.
2. Sudut Depan dan Sudut Belakang: ketika ketukan menjadi tajam, ketahanan pemotongan dapat berkurang secara signifikan, namun kekuatan dan stabilitas ujung gigi menurun.Sudut belakang adalah Sudut belakang penggilingan sekop.
3, jumlah slot: jumlah slot bertambah, jumlah ujung tajam bertambah, secara efektif dapat meningkatkan masa pakai keran;Tapi akan memampatkan ruang pelepasan chip, dalam kerugian pelepasan chip.
Waktu posting: 14 Sep-2022